Inilah Bukti Jikalau Core I7 Tidak Selalu Lebih Baik Dari Core I5 ~ Jalan Tikus Go

Hampir semua pengguna komputer dikala ini kenal dengan tiga jenis processor yang paling lak Inilah Bukti Kalau Core i7 Tidak Selalu Lebih Baik dari Core i5

Hampir semua pengguna komputer dikala ini kenal dengan tiga jenis processor yang paling laris di pasaran, yakni Core i3, Core i5, dan Core i7. Mulai dari seri Sandy Bridge, Ivy Bridge, Hasswell, Broadwell, sampai yang terbaru yaitu Skylake.

Banyak dari pengguna yang setiap pada processor ini yaitu sebab hemat energi. Selain itu, banyak pula muncul perdebatan bahwa semakin mahal harga processor maka semakin elok pula hasilnya. Apakah itu benar? Bisa iya, bisa juga tidak.

Baca Juga :

Apa Core i7 Selalu Lebih Baik?
Jika kau mempunyai dana yang besar, tentunya dengan membeli Core i7 akan jadi pilihan yang menyenangkan, sebab kau akan mendapat performa yang lebih powerful. Kenapa? Karena Core i7 sendiri mempunyai clock speed yang lebih cepat serta sudah dilengkapi dengan hyper threading.

Apa Itu Hyper Threading?
Hyper Threading yaitu sebuah kemampuan processor dalam memproses lebih dari satu thread (dua, tiga, empat) dalam waktu yang bersamaan. Dalam hal ini, fitur Hyper Threading gres bisa ditemukan di Core i7, dan belum ada di Core i5, apalagi Core i3.

Meski begitu, fitur Hyper Threading sendiri tidak terlalu terasa ketika kita hanya menjalankan aplikasi-aplikasi umum ibarat Microsoft Word, Adobe Photoshop, atau Browser ibarat Chrome dan Mozilla Firefox. Hyper Threading sendiri gres akan terasa performanya bila kita gunakan untuk me-render video, menciptakan desain 3D, atau video animasi.

Core i7 Memang Bagus, Tapi Core i5 Adalah Pilihan Bijak

Ketika harga sudah berbicara, tentu yang paling mahal yaitu raja. Tetapi buat kau yang hanya punya dana pas-pasan untuk merakit sebuah komputer atau membeli sebuah laptop, rasanya Core i5 sudah lebih dari cukup.

Bayangkan saja, jarak harga antara Core i5 dan Core i7 berkisar antara 1-3 juta rupiah, sebuah nominal yang fantastis memang. Padahal dana yang tersisa tersebut bisa kita alokasikan untuk membeli perhiasan RAM atau bahkan sebuah VGA Card.

Clock Speed yang Bervariasi
Clock Speed di processor mempunyai arti seberapa cepat processor itu bekerja atau dalam mengerjakan sebuah perintah. Hanya saja, besar atau kecilnya Clock Speed masih belum bisa jadi pola tetap dari sebuah kecepatan processor.

Oleh sebab itu, daripada harus membeli Core i7 dengan Speed 2.5 Ghz, lebih baik beli Core i5 dengan Speed 3.5 Ghz. Ya memang, itu tidak bisa jadi patokan kecepatan, tetapi setidaknya hal tersebut sanggup menawarkan kau garansi kecepatan processor yang mutlak, dan tentunya sanggup menghemat uang kau sampai jutaan rupiah, bukan?

Daya Power dan Suhu Panas
Sejauh ini, Processor Core i Series ini yaitu salah satu jenis processor yang paling tidak cepat panas. Meski begitu, selalu ada alasan kenapa sebuah processor bisa panas, entah sebab penggunaan yang di luar batas atau ada kesalahan pada sistem.

Umumnya, daya kerja Core i7 cenderung lebih besar dibandingkan Core i5, sehingga biasanya panas yang dihasilkan Core i7 akan lebih besar dari Core i5. Jika mobilitas yang kau lakukan tidak terlalu membutuhkan performa yang tinggi, maka dengan menentukan Core i5 yaitu pilihan yang sempurna sebab juga akan menghemat penggunaan baterai.

BACA SELENGKAPNYA...

Related Apps :